Jumat, 10 November 2023

10 Referensi buku mengenai demokrasi

Tentunya kalian sudah mengetahui jika hampir tiap negara mempunyai mekanisme pemerintah yang tidak sama. Mekanisme pemerintah di suatu negara umumnya tercipta berdasar ideologi dari negara itu. Contohnya saja negara Indonesia yang berpedoman mekanisme pemerintah demokrasi karena dasar negaranya ialah Pancasila.

Pancasila ialah dasar negara Indonesia yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan bersama-sama. Sama seperti dengan mekanisme pemerintah demokrasi lebih mengutamakan inspirasi masyarakat atau warga dan kebutuhan bersama-sama. Oleh karenanya, mekanisme pemerintah demokrasi dikenal juga panggilan dari masyarakat, untuk masyarakat, dan kembali lagi ke masyarakat.

Pada intinya, demokrasi tersebut telah ada sudah sejak lama atau sekitaran tengah era kelima SM. Awal keberadaan mekanisme politik demokrasi ini asal dari negara Yunani. Tetapi, bersamaan dengan perubahan jaman, banyak negara yang mulai memakai mekanisme pemerintah demokrasi.

Grameds, sudah mengetahui asal kata demokrasi? Demokrasi asal dari bahasa Yunani, Demos dan Kratos. Demos ialah masyarakat dan Kratos ialah pemerintah . Maka, bisa disebutkan jika demokrasi ialah sesuatu mekanisme pemerintah yang memberi hak ke masyarakat atau penduduknya untuk sampaikan inspirasi untuk perkembangan sesuatu negara.

Saat jalani mekanisme pemerintah demokrasi harus diperlukan bekerja sama di antara masyarakat dengan negara (pemerintahan), hingga mekanisme pemerintah demokrasi bisa jalan secara baik. Contohnya, masyarakat tidak memperoleh penekanan atau teror saat sampaikan inspirasi ke pemerintah dan ketentuan yang dibikin oleh pemerintah harus berdasar inspirasi masyarakat dan untuk kebutuhan bersama-sama.

Mekanisme pemerintah demokrasi segera masuk ke Indonesia semenjak tahun 1945 sampai sekarang ini. Di tahun 1945-1949, demokrasi di Indonesia dikenali panggilan demokrasi liberal. Sesudah tidak memakai demokrasi liberal, Indonesia berpedoman mekanisme demokrasi terpimpin pada tahun 1959 yang di mana di saat itu dipegang oleh Ir. Soekarno.

Selanjutnya demokrasi Indonesia beralih menjadi demokrasi Pancasila yang terjadi di era Orde Baru dan berjalan lebih kurang sepanjang 30 tahun. Sesudah demokrasi Pancasila memiliki masalah, Indonesia menukar mekanisme pemerintah jadi demokrasi reformasi yang digunakan sampai sekarang ini.

Ulasan mengenai mekanisme pemerintah demokrasi ini tidak ada selesainya, dimulai dari demokrasi masuk ke dalam Indonesia sampai bentuk dari demokrasi, seperti pemilu, demonstrasi, dan sebagainya.

Agar Grameds pahami lebih dalam mengenai mekanisme pemerintah demokrasi, karena itu dapat membaca beberapa buku yang terkait dengan demokrasi khususnya demokrasi yang berjalan di Indonesia. Ingin ketahui beberapa buku mengenai demokrasi yang penting dibaca? Artikel berikut akan memberi 10 referensi buku demokrasi . Maka, baca artikel berikut sampai habis ya.


[H2] 1. Koalisi Demokrasi dan Kepimpinan - Hendardi [/H2]

Saat tentukan arah saat jalankan mekanisme pemerintah demokrasi tidak dapat dilepaskan dari beberapa elite parpol. Tidak cuma jalankan mekanisme pemerintah, mereka bisa juga tentukan arah dari mekanisme pemerintah demokrasi. Berdasar catatan sejarah demokrasi Indonesia, mekanisme kelembagaan parpol di Indonesia pernah merasakan saat-saat oligarki dan patronasi khususnya di era Orde Baru.

Memang tidak bisa kita jauhi jika saat-saat Orde Baru dapat disebutkan sebagai saat gelap demokrasi Indonesia. Ini seirama dengan tulisan-tulisan dari pemerhati hukum sekalian pemerhati Hak Asasi Manusia (HAM), yakni Hendardi. Beliau telah banyak menulis mengenai pergolakan mekanisme pemerintah dan mekanisme politik Indonesia khususnya di tahun 1990-an. Sebagian besar tulisan beliau yang terkait dengan demokrasi dan kepimpinan termuat pada sebuah buku yang dengan judul Koalisi Demokrasi dan Kepimpinan yang keluar di tahun 2020.

Buku ini terdiri dari 3 sisi, tiap bagiannya berisi esai mengenai demokrasi kepimpinan, dan pemerintahan pemilu. Pembaca yang membaca buku ini akan ketahui sejarah mengenai mekanisme politik dan kepimpinan pada periode Orde Baru sampai awal mula Reformasi. Dinamika politik dan demokrasi apakah yang terjadi di saat itu? Dapatkan jawabnya di buku ini!


[H2] 2. Demokrasi di Zaman Post Truth - Budi Gunawan dan Barito Mulyo Ratmono [/H2]

Bersamaan dengan perubahan jaman, karena itu demokrasi ikut juga berkembang, baik itu demokrasi di luar negeri atau demokrasi di Indonesia. Perubahan demokrasi ini dapat disaksikan di saat Pemilihan Umum (Pemilu) khususnya saat saat-saat kampanye. Dalam berkampanye tentu memerlukan taktik yang disamakan perubahan jaman supaya bisa memenangi partai, calon yang digotong dan anggota parpol tersebut.

Pada 2016, sesudah pemilihan Presiden Amerika Selatan Usai, istilah post-truth mulai tumbuh dalam masyarakat dunia. Bahkan juga Oxford Dictionaries menjelaskan jika post-truth ialah kata terkenal pada tahun 2016. Post-truth bisa disimpulkan jika seorang lebih yakin pada informasi atau informasi berdasar emosi dan kepercayaan individual dibanding berdasar sebuah bukti.

Perubahan demokrasi ini turut menyebar ke negara Indonesia, hingga kita banyak menyaksikan beberapa berita atau informasi hoax yang bersebaran di sosial media khususnya di saat calon calon berkampanye. Grameds, ingin ketahui selanjutnya mengenai perubahan demokrasi pos-truth di Indonesia? Selekasnya peroleh buku Demokrasi di Zaman Post Truth kreasi Budi Gunawan dan Barito Mulyo Ratmono di gramedia.com.


[H2] 3. Demokrasi, Agama, Pancasila - Franz Magnis-Suseno [/H2]

Romo Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, S.J. ialah seorang intelektual yang telah dikenali oleh beberapa orang lewat beberapa bukunya yang fantastis khususnya dalam soal filsafat politik, norma, alam pikiran Jawa, dan filsafat ketuhanan. Salah satunya bukunya yang mengulas yang fantastis dari Franz Magnis Suseno yakni Demokrasi, Agama, Pancasila.

Dinamika politik di Indonesia pasti terus terjadi, hingga negara dan bangsa harus siap untuk hadapi hal tersebut. Ditambah lagi, Indonesia benar-benar dikenali keanekaragaman budaya yang rawan terjadi sebuah perselisihan saat hadapi dinamika politik. Seirama sama yang ada di buku Demokrasi, Agama, Pancasila jika kesatuan negara Indonesia harus terus dijaga.

Buku ini berisi tulisan-tulisan yang seperti esai berisi mengenai beberapa pesan untuk jaga kesatuan yang telah tertera dalam Pancasila. Penulis menerangkan jika dengan agama dapat munculkan ekstrimisme agamis yang bisa mencelakakan kesatuan negara Indonesia. Buku yang bertopik demokrasi ini benar-benar cocok untuk jadi bahan bacaan saat isi waktu senggang sekalian dapat menambahkan pengetahuan mengenai jaga kesatuan dan persatuan negara Indonesia.


[H2] 4. Membumikan Pemantauan Pemilu - M. Afifuddin [/H2]

Negara yang berpedoman mekanisme pemerintah demokrasi biasanya lakukan sebuah Pemilu saat pilih pimpinan negara, seperti negara Indonesia. Di Indonesia Pemilu diselenggarakan tiap 5 tahun sekali yang dipantau oleh instansi Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebetulnya tidak cuma Bawaslu yang memantau berjalannya Pemilu, masyarakat atau warga harus ikut untuk lakukan pemantauan itu.

Pemilu yang dipantau oleh instansi Bawaslu dan warga membuat Pemilu akan jalan adil dan jujur, hingga warga tidak merasakan ada manipulasi saat Pemilu berjalan. Pemantauan saat Pemilu ini perlu disosialisasikan ke warga karena tidak seluruhnya tahu dan ingin untuk memantau Pemilu. Salah satunya buku yang bisa dijadikan referensi saat mengadakan pemantauan pada Pemilu ialah Membumikan Pemantauan Pemilu kreasi Mochammad Afifuddin.

Buku ini berisikan banyak keterangan mengenai dimulai dari sejarah pemantauan Pemilu sampai langkah menebarluaskan beberapa nilai pemantauan Pemilu. Tentunya kamu sebagai warga Indonesia tidak mau ada manipulasi saat Pemilu ‘kan? Maka telah waktunya untuk latih diri untuk memantau Pemilu. Kamu dapat beli buku ini secara gampang cuma click knop membeli saat ini".


[H2] 5. Cita-Cita Negara Pancasila - Sulastomo [/H2]

Tiap negara di dunia tentu memiliki harapan yang umumnya terdapat di dasar negara, tidak kecuali harapan negara Indonesia yang terdapat dalam Pancasila. Untuk warga Indonesia Pancasila bukan cuma untuk dasar negara saja, tapi juga sebagai harapan negara Indonesia. Ditambah kembali pada mekanisme pemerintah demokrasi yang diyakini Indonesia harus memakai beberapa nilai Pancasila agar keputusan yang diambil lebih mengutamakan kebutuhan bersama-sama.

Pada intinya untuk merealisasikan harapan negara Indonesia dibutuhkan pengetahuan makna dan arti dari Pancasila itu sendiri. Buku Cita-Cita Negara Pancasila yang dicatat memakai bahasa semi resmi ini berisikan mengenai perjalanan Pancasila sesudah ditetapkan oleh negara Indonesia. Di buku ini, penulis sanggup mengutarakan perjalanan Pancasila yang dipisah jadi 2 bab, hingga pembaca akan gampang pahami keinginan negara dan bangsa Indonesia.

Dengan ketahui perjalanan Pancasila, kamu semakin lebih hargai beberapa nilai yang terdapat dalam Pancasila, hingga implementasi Pancasila di kehidupan setiap hari gampang dilaksanakan dan harapan negara Indonesia pelan-pelan akan diwujudkan.


[H2] 6. Bagaimana Demokrasi Mati - Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt [/H2]

Pada suatu mekanisme pemerintah demokrasi dapat disebutkan jika lawan khusus dari demokrasi ini ialah ada pimpinan yang otoriter. Lahirnya pimpinan otoriter ini dapat umumnya muncul karena ada sesuatu kup di suatu negara. Pimpinan yang otoriter dapat membuat warga menderita dan kekuasaan pemerintah akan disalahpergunakan untuk kebutuhan individu bukan kebutuhan bersama-sama.

Mekanisme pemerintah demokrasi ini telah melalui beragam jenis halangan, dimulai dari matinya demokrasi sampai demokrasi hidup kembali. Salah satunya buku yang mengulas lebih dalam mengenai perjalanan demokrasi ini dengan judul Bagaimana Demokrasi Mati kreasi dua profesor dari Harvard, yakni Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt. Ke-2 penulis itu mengepak perjalanan demokrasi ke sembilan sisi.

Dengan membaca buku ini, kamu akan sadar jika demokrasi harus dijaga baik supaya tidak kembali lagi ke saat-saat gelap atau saat-saat kepimpinan yang otoriter. Disamping itu, kamu akan ketahui dan pelajari sejarah demokrasi, hingga pengetahuan mengenai demokrasi akan semakin. Percaya tidak mau ketahui perjalanan demokrasi dan bahaya dari lenyapnya demokrasi? Selekasnya peroleh buku ini dengan click knop "membeli saat ini".


[H2] 7. Demokrasi: Dasar Filosofis dan Rintangannya - Reza A.A. Wattimena [/H2]

Kata demokrasi asal dari bahasa Yunani, jadi tidak asing, bila ada beberapa filsuf yang mengutarakan apa itu demokrasi, satu diantaranya ialah Aristoteles. Pertimbangan demokrasi yang diutarakan oleh Aristoteles dapat kamu peroleh lewat buku Demokrasi: Dasar Filosofis dan Rintangannya yang dicatat oleh Reza A.A. Wattimena. Dunia filsafat untuk beliau tidak asing yang ditunjukkan banyak buku yang telah diedarkan oleh dianya.

Penulis tidak cuma menerangkan demokrasi dalam mekanisme pemerintah saja, namun pada banyak sektor. Tidak cuma demokrasi yang berada di Indonesia saja, penulis mengulas mengenai demokrasi dan kritis yang terjadi di luar negeri. Pembaca yang membaca buku ini akan ketahui sangkut-paut dari demokrasi, baik di Indonesia atau di luar negeri.

Buku ini akan menyadarkan kita jika demokrasi yang diyakini oleh sejumlah negara kemungkinan disebut mekanisme pemerintah dan mekanisme politik terbaik yang dulu pernah dibikin manusia. Menariknya kembali, buku ini kerap dijadikan referensi untuk ketahui demokrasi yang berada di Indonesia.


[H2] 8. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi - Henry Subiakto dan Rachmah Ida [/H2]

Pada suatu demokrasi di suatu negara tidak dapat dilepaskan dari mekanisme perpolitikan dari negara itu. Saat jalankan mekanisme perpolitikan bakal ada yang bernama komunikasi politik. Komunikasi politik perlu didalami setiap orang terutama untuk mereka yang ingin berperan serta pada dunia politik. Ada banyak komunikasi politik yang berada di dunia atau di Indonesia.

Salah satunya komunikasi politik yang paling punya pengaruh yakni peranan media. Peranan media ini benar-benar signifikan sebab bisa mempengaruhi mekanisme perpolitikan, bahkan juga dapat mempengaruhi komunikasi politik tersebut khususnya di era demokrasi. Zaman demokrasi benar-benar dikenali sebagai zaman bebas memiliki pendapat, hingga dapat disebut jika media mempunyai power pada era demokrasi ini.

Grameds, ingin ketahui berapa besar peranan media pada era demokrasi ini? Buku berjudul Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi kreasi Henry Subiakto dan Rachmah Ida ini mengulas mengenai peranan media pada era demokrasi lebih dalam, hingga pembaca akan gampang ketahui komunikasi politik dan peranan media pada era demokrasi secara gampang.


[H2] 9. Media dan Dinamika Demokrasi - Anang Sujoko, dkk [/H2]

Berlangsungnya dinamika demokrasi di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari media, baik itu media bikin atau media online. Saat ini, dapat disebutkan jika perubahan media bikin alami perubahan lebih lamban dibanding media online. Dengan kedatangan media online semua informasi gampang didapat khususnya informasi yang terkait dengan perpolitikan yang selalu hangat untuk dibicarakan.

Perpolitikan yang terjadi di Indonesia akan terpengaruhi peranan media, hingga munculkan dinamika demokrasi. Mekanisme pemerintah demokrasi dan media dapat disebut akan terkait karena demokrasi akan jalan secara baik jika ada yang memberi saran. Media itu sendiri memiliki sesuatu mekanisme kerja yang tidak sama dari beberapa pekerjaan umumnya, ingin ketahui mekanisme kerja dari sesuatu media?

Buku Media dan Dinamika Demokrasi kreasi Anang Sujoko memiliki kandungan banyak sangkut-paut mengenai jalinan media dengan demokrasi dan perpolitikan. Buku ini terbagi dalam 9 bab, tiap bab akan dimulai pengantar yang membuat pembaca lebih gampang untuk pahami isi pada tiap bab itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dokter Terangkan Langkah Mengontrol Autoimun Supaya Tidak Makin Kronis

Penyakit autoimun ialah keadaan saat mekanisme imun atau ketahanan tubuh serang beberapa sel sehat pada tubuh dengan melepas protein yang di...